![]() |
Penyedot dasar kolam |
Beberapa hari setelah bibit ikan
disebar di kolam timbul permasalahan baru, yaitu munculnya alga air, lumut
hijau yang menyatu pada air kolam, hal itu terjadi karena kotoran ikan yang
berada di dasar kolam sudah mulai banyak, atau sisa makanan ikan yang idak
dimakan oleh ikan, akhirnya timbul kepekatan di dasar kolam yang bisa saja
menjadi kondisi yang ideal bagi lumut atau alga air.
Kotoran ikan dan sisa makanan ikan
kalau dibiarkan akan menjadi zat amonia, dan amonia yang berlebih menjadi
penyebab utama suburnya alga dan lumut air tersebut, tentunya sangat mengganggu
kenyamanan ikan, ikan akan cenderung muncul di permukaan dan tidak betah berada
di dasar air.
Berawal dari kondisi tersebut kami
berfikir bagaimana cara menguras dasar kolam (kolam intensif/kolam tembok
diatas tanah), atau minimal mengurangi kepekatannya.
Kami melakukan percobaan membuat
penguras kolam dengan bahan pipa dan selang, detailnya sebagai berikut :
Bahan dan alat yang harus disiapkan
:
1. pipa 3/4 dim 1 pcs (Biasanya
panjang 4 m)
2. sabungan T 1 pcs
3. Penutup Pipa 2 pcs
4. Selang 3/4 dim secukupnya
5. Lem pipa 1 pcs
Tools :
1. Gergai pipa/ Besi
2. Bor (denga ukuran mata bor
flexibel, tidak melebihi ukuran ikan tentunya)
Proses Pembuatan :
1. potong pipa sepanjang 1 meter
sebanyak 2 buah
2. pasang sambungan T diantara dua
potong pipa 1 meter (point 1)
3. sisi T tersebut sambungkan dengan
sisa pipa (2 meter)
4. samungkan pipa 2 meter tadi
dengan selang di ujungnya. selang bisa di bakar agar flexibel dan bisa masuk ke
ujung pipa
5. lem dengan rapat semua sambungan
diatas
![]() |
Pipa dilubangi |
Cara pemakaian :
Masukkan semua bagian alat tersebut
kedalam air hungga sepenuhnya terisi semua termasuk selang, kemudian setelah
masuk semua dan terisi air di semua bagian tutup rapat ujung selang dengan
jari, dan keluarkan selang dengan kondisi tertutup jari pada ujung selang, buka
selang setelah air terasa berada diselang.
![]() |
Masukkan bagian dimasukkan ke dalam kolam |
bisa juga disedot menggunakan mulut
(kalau kuat nahan bau dan 'lek kuat nyedot... :D) *not recommended :D :D
masukkan
semua bagian ke dalam kolam
|
![]() |
pastikan semua bagian terisi air, kemudian ditutup dengan jari |
maka keluarlah lumpur pekatnya,
![]() |
lumpur dasar air |
Eitttts....jangan dibuang lumpur
tersebut, karena sangat berguna sebagai pupuk tanaman, dalam hal ini akan saya
manfaatkan untuk pupuk azolla mycrophilla (Pakan alternatif gurame).
Semoga bermanfaat.
Tetorial jelasnya gimana
BalasHapus