Jangan sekalipun meremehkan spare part yang namanya Ban,
terutama bagi roda dua. Pada musim hujan seperti sekarang ini ban sangat
mempengaruhi dalam berkendara, mungkin karena ban jarang dirawat menjadi keras,
dan menjadi licin saat dipakai berkendara pada medan basah. Seberapapun mahal
dan bagusnya ban jika tidak tepat dengan pemakaian bakal sia-sia atau bahkan
mencelakakan pengendaranya.. Sedikit panduan dalam membeli ban :
1. Sesuaikan dengan
kebutuhan, Misal ban tersebut dipakai untuh harian dengan medan yang tidak
terlalu berat pilih yang semi (bisa di pakai untuk medan basah dan
kering).
2. Ukuran ban, sesuaikan dengan berat
motor dan besar mesin motor, jangan sampai membeli ban dengan ukuran yang kecil
untuk motor yang berat dan tenaga yang besar, akan sangat berbahaya. Kalaupun
tidak ada pilihan, sebaiknya membeli dengan ukuran yang sedikit lebih besar,
mungkin efek yang ditimbulkan hanya motor menjadi kurang lincah. Ban yang
sedikit lebih besar akan lebih nyaman digunakan saat dipakai untuk medan yang
berkelok-kelok, karena mempunyai daya gesekan yang lebih kuat dengan medan (jalan/aspal).
3. Tahun Pembuatan Ban, biasanya
menurut pangalaman saya, ban dengan tahun pembuatan melebihi 2 tahun sudah
masuk dalam kategori tidak layak, kecuali ban tersebut mendapat perawatan
extra, seperti rajin dibersihkan dan diolesi dengan minyak pelembab ban (semir
ban). Jadi usahakan jika membeli lihat dulu tahun pembuatan, jika belum
mengetahui kode tahun pembuatan yang tercantum di ban maka tidak ada salahnya
“bertanya” kepada Mr Gugel.. :D.
4. Periksa kondisi fisik, setelah
menemukan tipe ban yang akan dibeli jangan lupa
di cek kondisi fisik ban tersebut, apakah tidak ada cacat produksi atau
tidak. Jika ditemukan ban dengan kondisi cacat produksi segera tukarkan (jangan
meninggalkan lokasi sebelum melakukan pengecekan).
Demikian tips singkat memilih ban, mudah-mudahan
bermanfaat.
Salam Safety riding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar