Panduan Sederhana Budidaya Azolla Mycrophilla

Azolla Mycrophilla kolam terpal

Budidaya Azolla Mycrophilla sebetulnya cukup gampang, kami sendiri menggunakan media plaztikdan terpal, intinya genangan air dan sedikit pupuk organilk (kebetulan melimpah di daerah sekitar kami) sebelum bibit disebar/dimasukkan ke media tersebut.

Mungkin sedikit lebih detail sebagai berikut : 

1. Tentunya bibit Azolla sudah disiapkan sebelumnya.

2. Setup kolam sebagai medianya, bisa berupa macam-macam sesuai selera, dan tempat entah berupa plastik, terpal, tembok, atau tempat dimana air bisa menggenang dan tidak mudah terserap oleh tanah.

3. Ukur kedalaman air sekitar 4-5 cm, intinya makin dekt dengan dasar air akan lebih bagus, lebih bagus karena akar dari azolla akan mudah mencapai dasar air dimana dasar air mengandung banyak unsur yang diperlukan dalam pertumbuhannya.

4. tambahkan pupuk, usahakan pupuk organik, bisa kompos, dan pupuk kandang. Bisa juga kalau mempunyai, atau disekitar ada kolam ikan, cukup mengambil air dari dasar kolam (disedot menggunakan selang), kandungan yang ada pada air kolam sudah cukup sebagai pengganti pupuk

Azolla Mycrophilla untuk Pakan alternatif Gurame

Azolla Mycrophilla

Setelah berjibaku mulai dari persiapan kolam, kesiapan air, dan penebaran benih, kayaknya sudah harus memulai memikirkan pakan alternatif. sebetulnya kalau memang ada dana melimpah boleh saja sih memakai pakan pelet (pakan instant untuk ikan gurame) mulai kecil hingga panen tanpa pakan alternatif, tentunya pakan pelet yang diperlukan menyesuaikan ukuran dan usia ikan itu sendiri terutama untuk lebar mulutnya ..(ora lucu .. ukuran pakan lebih besar daripada mulut ikannya :D :D), bisa saja sih ikan nya dengan cara "dicemil" sedikit demii sedikit, tapi saya rasa kok kurang efisien.

Budidaya Gurame Kolam Tembok (part 2)

Sebagai lanjutan cerpen sebelumnya ..:D.

Setelah kolam jadi, kemudian air diisi sampai penuh akan tetapi bersifat sebagai genangan dulu dan tidak langsung diisi bibit ikan, genangan/air kolam terlebih dahulu diisi dengan gedebok pisang (batang pisang), beserta daun daunya yang secara kebetulan melimpah di sekitar rumah dan kolam. Direndam dengan isi seperti itu kirang lebih 1 bulan, fungsinya untuk mengurai bahan-bahan kimia (terutama yang bersifat kurang baik bagi ikan) yang terkandung pada tembok baru asumsi saat pengisian nanti kondisi air sudah netral.

Selain untuk mengurai/menghilangkan kandungan bahan-bahan kimia juga untuk membuat atau membentuk unsur-unsur yang diperlukan olah ikan nantinya

Setelah 1 bulan batang pohon pisag beserta para pengikutnya :D, dikurangi volume airnya kurang lebih 2/3 dari total volume kolam yang akan diisi, tidak dihabiskan seluruhnya dengan anggapan bahwa air tersebut sudah ada unsur yang diperlukan oleh ikan dan bahan kimia yang kurang baik bagi ikan sudah dikurangi sehingga tidak membahayakan bagi bibit ikan yang akan di tebar.