Halaman

Senin, 27 Maret 2017

Budidaya Gurame Kolam Tembok (part 1)



kolam tembok batako
Awalnya sih cuma berniat membersihkan halaman belakang,kemudian terbesit keinginan untuk memanfaatkan lahan tersebut agar lebih menghasilkan.

Bingung juga sih dalam memilih usaha apa yang akan diambil, tetapi lama kelamaan mengkerucut pada dunia perikanan. Selain hobby dan juga pengalamanseadanya yang saya dapat dari orang tua, saya mencoba untuk menggali lebih dalamjenis ikan apa, model kolam bagaimana, ketersediaan dana, dll


Ada kawan saat itu berbagi ilmu yang  ia dapat kepada saya sistem bioflok, jenis ikan yang dibudidayakan ada lah ikan lele, saat itu saya begitu tertarik dan meurut saya sangat potensial, tetapi setelah berbincang bincang dengan keluarga dan orang-orang terdekat saya justru mempunyai keinginan ujntujk membuat kolam yang lebih besar dan permanen dengan pertimbangan bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain untuk kedepannya.



Akhirnya saya bersama saudara saya memulai dan memutuskan gurame yang akan dipelihara (pembesaran)

Kolam dibikin sederhana dari tembok batako kecil (tidak bolong) yang secarakebetulan ada tetangga yang mempunyai usaha pembuatan batako, kolam dibuat dua buah masing-masing dengan ukuran 4x7 meter dengan kedalaman 1,2 meter , proses pengerjaan kurang lebih memakan waktu 2 minggu, agak lama karena ada bagian kolam yang bocor tepatnya di sisi bawah kolam (perbaikan 2 kali).


Paralel sambil menunggu proses pengerjaan kolam saudara saya menyiapkan sumur bor (manggil tukang sumur bos sih .. :D) lengkap dengan pompa yang sudah dimodifikasi. Ada di daerah kota tulungagung yang bisa memodifikasi pompa biasa hingga menjadi pompa yang bisa menghisap lebih maksimal. Kedalaman sumur 20 meter menggunakan pipa PVC 2,5 dim

Nah ....maka terjadilah kolam yang siap diisi

masih ada lanjutannya.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar